UNRAM SEJAJAR DENGAN UNIVERITAS BRAWIJAYA

Mataram, Gaung NTB – Rektor Universitas Mataram (UNRAM) Prof Ir H Sunarpi Ph.D menyatakan kebanggaannya karena secara umum status akreditasi UNRAM meningkat dari akreditasi C menjadi B dengan nilai 331. Predikat ini diraih melalui proses panjang yang melelahkan namun berbuah manis. Dan untuk lima tahun mendatang, UNRAM akan mengejar status akreditasi A sehingga mampu sejajar dengan perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka lainnya di Indonesia.
Untuk diketahui Fakultas Kedokteran yang sebelumnya terakreditasi C juga kini telah berubah menjadi akreditasi B, dan kini berhasil mewisuda 52 orang dengan tingkat kelulusan di atas 90 atau sejajar dengan Fakultas Kedokteran lainnya di Indonesia. Dengan peningkatan status ini, UNRAM berhak menerima 100 orang mahasiswa baru kedokteran. “UNRAM sudah sejajar dengan Universitas Brawijaya Malang, karena itu kualitas pendidikan dan program studi baru akan terus ditingkatkan,” kata Prof Sunarpi saat memberikan sambutan pada acara wisuda 883 orang mahasiswanya Tahun Akademik 2013/2014 di Auditorium M Yusuf Abubakar UNRAM, Sabtu (5/4).
Lebih jauh dijelaskan, Tahun 2014 ini UNRAM memperoleh quota penerimaan mahasiswa baru 10–20 persen atau sekitar 6.200–6.500 orang, dengan APK kelulusan SMA sederajat di NTB mencapai 48.000 lebih.
Dan saat ini UNRAM berhasil mewisuda 883 orang mahasiswanya yang sebagian besar berpredikat camlaude. Dengan adanya lulusan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi akselerasi pembangunan di daerah. Hal ini sejalan dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah tentu membutuhkan SDM yang berkualitas bagi kesejahteraan masyarakat.
Disebutkan Prof Sunarpi, alumin Unram semakin bertambah menjadi 52.296 dari sebelumnya tercatat 51.513 orang. Para alumni ini selain tersebar di NTB juga di seluruh daerah di Indonesia.

 Penerimaan SMD Wirausahawan Pendamping Tahun 2014  

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI melaksanakan kegiatan pemberdayaan lulusan Perguruan Tinggi bidang Peternakan dan Kedokteran Hewan untuk direkrut menjadi Sarjana Membangun Desa Wirausahawan Pendamping (SMD WP) guna ditempatkan di pedesaan sebagai Tenaga Wirausahawan Pendamping Kelompok Tani Ternak dalam mengembangkan usaha agribisnis berbasis peternakan. 

Pendaftaran bagi alumni yang berminat untuk menjadi calon SMD WP tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 6 – 30 Januari 2014.

Kualifikasi, Kompetensi dan Tata Cara Pendaftaran Calon SMD Wirausahawan   Pendamping Tahun 2014

Kualifikasi dan Kompetensi

Kualifikasi :

1. Lulusan Perguruan/Sekolah Tinggi dari disiplin Ilmu Peternakan atau Kedokteran Hewan

2. Kualifikasi minimal D3

3. Berusia minimal 3 tahun

4. Belum mempunyai pekerjaan tetap (PNS, BUMN dan Swasta)

5. Bukan SMD yang telah difasilitasi pemerintah

Kompetensi :

a. Mempunyai kemampuan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan kelompok peternak dan masyarakat petani di           pedesaan

b. Mempunyai kemampuan untuk memotivasi petani peternak dalam meningkatkan kinerja dan skala usaha serta                   mampu membangun kelembagaan peternak yang dinamis

c. Mampu untuk berkoordinasi dengan stake holder (pemerintah daerah, Perguruan Tinngi, Swasta/pelaku pasar                     termasuk lembaga keuangan/Perbankan

d. Memiliki wawasan dan pengetahuan tentang good farming practices (GFP)

e. Memiliki jiwa kewirausahawan (enterpreneurship ) dan kepemimpinan (leadership) yang kuat.

Tata Cara Pendaftaran

Para lulusan Perguruan Tinggi Ilmu-ilmu Peternakan atau Kedokteran Hewan yang memenuhi kriteria, mengajukan permohonan dengan mekanisme sebagai berikut :

Mengajukan surat permohonan bermaterai dan dilampiri dengan proposal yang ditunjukan kepada :

• Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, dengan alamat :

   Direktorat Budidaya Ternak

   Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian,

   Gedung C lantai IX Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan.

• Kepala Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan Provinsi, dengan alamat :

   Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat

   Jl. Rasuna Said No. 68 Padang

Calon SMD Wirausahawan Pendamping Tahun 2014, harus melampirkan :

1. Proposal pelaksanaan prmbibingan, pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani ternak/koperasi yang                       direkomendasi       oleh Kepala Dinas Peternakan/Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan           Kabupaten/Kota dimana       calon SMD Wirausahawan Pendamping Berdomisili.

    Ruang lingkup proposal meliputi :

        a. Pendahuluan:

        b. Program Kerja Pembimbingan, Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Ternak/Koperasi;

        c. Target Hasil yang diinginkan;

        d. Sistem Koordinasi; dan

        e. Penutup.

2. Copy ijazah terakhir, daftar riwayat hidup, riwayat pekerjaan dan aktifitas organisasi yang pernah diikuti.

3. Copy kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili dari Kepala Kelurahan/Desa.

4. Surat Persetujuan dari suami bagi calon SMD wanita yang telah mennikah.

5. Surat pernyataan kesediaan untuk tidak hamil bagi calon SMD wanita yang telah menikah.

6. Surat pernyataan kesanggupan (lampiran 2) ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-

Revitalisasi RPH, Kementan alokasikan anggaran 62,5 M

JAKARTA. Guna menggenjot produksi daging dalam negeri, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menganggarkan dana Rp 62,5 miliar tahun ini. Dana itu untuk merevitalisasi 23 unit Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersebar dibeberapa wilayah sentra produksi ternak.
Pada kunjungannya di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (24/1), Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, bersama PT Berdikari sebagai salah satu BUMN yang melakukan usaha di sektor peternakan.
Dalam kunjungannya itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan meninjau program revitalisasi RPH. “Kedepannya tidak ada lagi sapi keluar dari NTB ini dalam bentuk sapi hidup siap potong, kecuali untuk ternak bibit”, Kata Syukur dalam siaran persnya kemarin.
Untuk provinsi NTB saja, program revitalisasi RPH tersebar di Kabupaten Bima, Lombok Tengah dan Sumbawa Barat pada tahun 2014 dan Kota Bima, Kabupaten Dompu, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Sumbawa pada tahun 2013.
“BUMN atau swasta kita tawarkan dan ajak untuk bermitra dengan RPH-RPH yang sedang dan sudah kita revitalisasi untuk memasarkan daging ke wilayah Jadebotabek pada khususnya, seperti di Mataram ini kita tawarkan PT Berdikari dengan RPH Banyumulek dan juga sudah berjalan dengan RPH Potoe Tanoe”, ujar Syukur.
Dari program revitalisasi itu, diharapkan RPH yang telah memenuhi standar tersebut dapat menghasilkan daging dengan potongan-potongan khusus yang banyak diminta oleh konsumen di Jadebotabek seperti industri, hotel dan restoran.
Biaya produksi daging lokal yang dihasilkan dari peternak seperti di NTB masih rendah karena mampu menghemat biaya pakan, mampu menghasilkan daging dengan kualitas yang lebih baik dengan harga yang bersaing

REKTORAT VS MAHASISWA

INFO.COM. Universitas mataram.
gabungan beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas universitas mataram, mengadakan aksi demo di depan gedung rektorat universitas mataram. Mereka meminta agar keterbukaan pihak rektorat dalam hal UKT (uang kuliah tunggal) serta hapus jam malam yang menyulitkan mahasiswa untuk berkreasi
 
http://youtu.be/mYCOLV0oI1k

KEGITAN PERDANA BEM FATERNA UNRAM

INFO COM- BEM FATERNA UNRAM. Kegitan seminar kewirausahaan yang di bentuk oleh BEM ( badan eksekutif mahasiswa ) fakutas peternakan unram, dengan tema THE YOUNG ENTERPRENEUR, WHY NOT.... ? berjalan sesuai rencana dengan hasil yang memuasakan panitia pelaksana.

kegiatan seminar kewirausahaan ini bertujuan agar mahasiswa  mampu berpikir untuk maju sebagai pengusaha muda yang sukses tanpa perlu memikirkan akan kegagalan kelak nanti.

saya ucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman panitia yang telah mensukseskan kegitan seminar kewirausahaan ini. saya sebagai ketua panitia merasa bangga karena kegiatan perdana BEM  ( badan eksekutif mahasiswa ) berjalan sesuai rencana yang dikatakan Nurhidayah pada saat rapat membeahas kinerja para devisi (27 maret 2014).

BEM ( badan eksekutif mahasiswa ) memiliki rencana bahwa kegitan seminar kewirausahaan ini tidak sampai sini saja, melaikan akan diteruskan kembali, pernyataan yang di lontarakan sekertaris BEM ( badan eksekutif mahasiswa ).

   


                    

divine-music.info